Sabtu, 22 April 2017

Pertemuan 4


KELOMPOK 7
[PERTEMUAN 4]

Kelas: LE-21

Dosen: Catarina Manurung, S.H., M.M

Waktu: Kamis, 20 April 2017 (07.30 - 10.00)

Lokasi: Lembaga Pendidikan Islam "AL- IKHWAN" 
             Jl. Palmerah Barat IX. C3 RT 06/09 No. 51-52

Tim yang hadir:
  • Ketua: M. Rama Putra Hardika [2001594320]
  • Sekretaris: Angelica [2001585360]
  • Anggota:
    1. Joshua Marcelino Raroeng [2001565283]
    2. Klemens Okura Effendy [2001580334]
    3. Komang Ary Wirakusuma [2001583355]
    4. Muhamad Adhitya Saputra [2001619815]
    5. Rinjani Julia Effendy [2001563170]
    6. Rory Rivaldo [2001621731]
Tim yang tidak hadir: -

------------------------------------------------------ 

  Kamis, 20 April 2017 merupakan pertemuan terakhir dalam proses kegiatan mengajar di TK Al-Ikhwan. Jam 7 pagi kami berkumpul di Lawson Syahdan seperti biasa untuk mendiskusikan materi dan kenang-kenangan yang akan diberikan kepada TK Al-Ikhwan. Setelah itu kami pun berangkat ke lokasi.

  Tak lama setelah kami sampai, bel berbunyi dan anak-anak segera berkumpul untuk menjalani rutinitas setiap hari Kamis yaitu senam bersama. Kami pun turut serta mendampingi mereka untuk bersenam. Setelah bersenam mereka lalu dengan antusias memasuki ruang kelas masing-masing dan kami turut masuk.

  Seperti biasa sebelum memulai materi kami mengajak murid-murid untuk bernyanyi bersama agar bisa bersemangat menjalani pelajaran pada hari itu. Materi yang akan kami bawakan pertama adalah pengurangan. Di TK A masih banyak yang terlihat kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Rupanya, kurikulum sekolah belum mengajarkan tentang pengurangan hanya penjumlahan saja. Namun, setelah diberi sedikit dan penjelasan dan bayangan mereka tampaknya mulai mengerti walaupun harus dituntun di setiap nomor soal yang dikerjakan. Materi ini menghabiskan waktu  yang cukup lama di TK A sementara di TK B mereka sudah lancar mengerjakannya. Materi selanjutnya adalah mengurutkan gambar. Ada 4 gambar yang beracakan dan kami lalu menuntun mereka untuk mengurutkannya berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Tak lupa kami meminta mereka untuk mewarnainya.






  Proses mengajar lalu dihentikan dikarenakan bel pertanda istirahat telah berbunyi. Anak-anak pun menghabiskan waktu istirahatnya untuk bermain dan berjajan. Tak lupa kami juga berfoto-foto yang nantinya hasilnya akan kami cetak dan diberikan kepada pihak PAUD sebagai kenang-kenangan.



  Setelah jam istirahat selesai, kami lalu melanjutkan proses belajar mengajar. Materi terakhir pada hari itu merupakan materi dari sekolah yaitu menulis bersambung dan kami diminta untuk membimbing anak-anak mengerjakannya. Sebagian anak-anak yang belum menguasai tulisan sambung ini pertama-tama menuliskannya dengan tulisan biasa lalu menarik garis antar huruf untuk membuatnya bersambung. Anak-anak kami minta menuliskan satu kalimat dan mengulanginya hingga 1 halaman. Satu persatu dari mereka mulai selesai mengerjakannya. Kemudian kami lalu mengajak mereka untuk bernyanyi sejenak sebelum pindah ke topik selanjutnya. Topik terakhir yang kami bawa yaitu tentang profesi atau pekerjaan. Kami menyediakan beberapa gambar dan menunjukkannya kepada mereka untuk mengidentifikasi nama dari profesi yang ada pada gambar tersebut. Mereka dengan lancar menjawabnya. 




  Waktu telah menunjukkan pukul 10. Anak-anak lalu mulai menyalim tangan kami masing-masing dan meninggalkan ruang kelas. Demikianlah laporan kegiatan mengajar kami pada hari terakhir ini di TK Al-Ikhwan. Kami berharap kegiatan yang kami lakukan selama 4 hari ini bisa membawa impact yang baik terhadap anak-anak PAUD maupun kami dan bisa memetik nilai-nilai pancasila dan menerapkannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Nilai-nilai Pancasila yang didapat:
Di pertemuan terakhir ini kami menyadari bahwa kerjasama yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan. Jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati dan dengan rasa satu kesatuan maka akan tercapai lah tujuan-tujuan yang diharapkan.   

Pertemuan 3


KELOMPOK 7
[PERTEMUAN 3]

Kelas: LE-21

Dosen: Catarina Manurung, S.H., M.M

Waktu: Selasa, 18 April 2017 (07.30 - 10.00)

Lokasi: Lembaga Pendidikan Islam "AL- IKHWAN" 
             Jl. Palmerah Barat IX. C3 RT 06/09 No. 51-52

Tim yang hadir:
  • Ketua: M. Rama Putra Hardika [2001594320]
  • Sekretaris: Angelica [2001585360]
  • Anggota:
    1. Klemens Okura Effendy [2001580334]
    2. Muhamad Adhitya Saputra [2001619815]
    3. Rinjani Julia Effendy [2001563170]
    4. Rory Rivaldo [2001621731]
Tim yang tidak hadir:  

                  1. Komang Ary Wirakusuma [2001583355]
                2. Joshua Marcelino Raroeng [2001565283]


------------------------------------------------------ 

   Kami memasuki pertemuan ketiga proses kegiatan mengajar kami di TK Al-Ikhwan. Hari itu, 18 April 2017 kami berkumpul di Lawson Syahdan. Anggota tim kami yang hadir hari ini hanya 6 orang dikarenakan anggota yang lain sedang menjalani hari raya dan harus balik ke kota asal, dan anggota yang satunya sedang sakit. Sebagian dari kami mempersiapkan materi dan sebagian lainnya ditugaskan untuk mencetak lembar-lembar materi. Setelah kami mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, tak lupa kami membeli snack untuk dihadiahkan kepada anak-anak. Pukul 7.15 pun kami berangkat ke TK Al-Ikhwan.

  Jam 7.30 anak-anak pun berkumpul di halaman untuk berdoa bersama. Ibu guru juga menyempatkan untuk menyampaikan informasi bahwa tak ada proses belajar atau diliburkan untuk esok hari dikarenakan adanya Pilkada. Murid terlihat sangat gembira begitu menerima informasi tersebut. Setelah berkumpul dan berdoa sejenak atas intruksi Ibu guru anak-anak pun mulai memasuki ruang kelas.

  Seperti biasa sebelum memulai materi kami mengajak anak murid untuk bernyanyi sejenak yang juga turut dituntun oleh Ibu guru. Nyanyian yang kami lakukan adalah tentang sentuhan. Dimana dalam lirik lagu tersebut memiliki makna dimana kita hanya membolehkan orang lain untuk menyentuh kepala, tangan dan kaki saja serta mengajari mereka untuk berani menolak jika yang disentuh adalah bagian-bagian pribadi. Selain itu, kami membina mereka untuk tidak pulang / mengikuti ajakan orang asing walaupun diiming-imingi dengan jajanan dan mainan menarik. Anak-anak terlihat mengangguk dan paham atas apa yang diberi tahu. Beberapa dari mereka juga dengan antusiasnya membahas tentang peristiwa penculikan yang pernah mereka tonton di TV atau yang terjadi di lingkungan rumah mereka. Mereka terlihat cukup paham dengan ajaran-ajaran yang kami beri tahu.


Kami pun mulai memasuki materi yang dibawakan hari itu yaitu tentang penjumlahan. di TK A kami memberikan penjumlahan dasar dan di TK B tak jauh beda namun lebih mengandung angka yang lebih tinggi. Beberapa dari mereka masih terlihat kesulitan. Di TK A kami mengajari mereka menggunakan teknik yang mudah untuk dicerna seperti teknik menggunakan jari untuk berhitung. Kami memberikan tuntunan 1-3 nomor selebihnya mereka bisa menyelesaikannya dengan sendiri-sendiri. Sementara itu di TK B terlihat mayoritas dari mereka sudah bisa menjawab soal penjumlahan puluhan hanya dengan hitungan detik tanpa berpikir panjang. Setelah materi penjumlahan selesai, sembari menunggu jam istirahat kami pun membagikan mereka lembaran gambar untuk diwarnai.



  Bel pertanda jam istirahat pun berbunyi. Sebelum membolehkan mereka meninggalkan ruang kelas kami menuntun mereka untuk berdoa sebelum makan yang dipimpin oleh kami-kami sendiri. Anak-anak pun mulai berlarian begitu selesai berdoa. Seperti biasa ada yang berjajan makanan, mainan, bahkan mengajak kami bermain dengan mereka. Anak-anak TK B setelah menyantap bekalnya segera berkumpul untuk melakukan latihan perpisahan. 

  Waktu istirahat pun berlalu dan lonceng mulai dibunyikan. Anak-anak kembali masuk ke ruang kelas masing-masing. Di jam ini, kami diberi tanggung jawab penuh di ruang kelas dikarenakan guru-guru ingin melakukan latihan perpisahan bersama. Kami pun ditinggal oleh mereka. Anak-anak terlihat makin semangat kemudian menyahut dan mengajak kami untuk menyanyi dulu sebelum belajar. Kami pun bernyanyi bersama dan beberapa dari mereka memberanikan diri untuk maju ke depan memperlihatkan kemampuan bernyanyi mereka didepan umum. Kami lalu memberikan hadiah snack kepada mereka yang berani tampil di depan kita semua. Biasanya, anak-anak justru malu ketika harus berhadapan dengan banyak orang namun anak-anak TK Al-Ikhwan justru sangat aktif dan berebutan jika di tawarkan untuk maju ke depan. 



  Setelah kita melepas penat dengan bernyanyi sejenak kami lalu memainkan permainan dimana mereka harus menyebutkan nama hewan yang berawalan dengan abjad tertentu. Mereka dengan lancarnya menjawab dan hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk menyebutkan jawabannya. Setelah itu kami lalu membawakan materi dongeng. Dimana kami membacakan suatu dongeng yang memiliki makna lalu menanyakan beberapa pertanyaan kepada mereka menyangkut isi dongeng yang diceritakan. Saat pembacaan dongeng anak-anak sangat fokus memperhatikan dan membayangkan isi dari dongeng tersebut. Dongeng pertama berjudul 'Budi & Toni' dan memiliki makna dimana kita perlu meminta izin jika ingin meminjam sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Setelah dongeng pertama selesai mereka menuntut kami untuk membacakan dongeng lagi. Kami pun dengan senang hati melakukannya. Dongeng kedua berjudul 'Kora Sang Kera Nakal' dan memiliki makna bahwa mencelakakan orang lain merupakan hal yang tidak terpuji.



  Tak terasa waktu telah menunjukkan jam pulang sekolah. Murid-murid lalu mengatur barang-barangnya ke dalam tas masing-masing. Tak lupa kami mengajak mereka untuk berdoa bersama sebelum pulang. Sebelum meninggalkan kelas mereka pun satu persatu menyalim tangan kami.  Demikianlah kegiatan pada pertemuan ketiga kami pada Selasa kemarin.

Nilai-nilai Pancasila yang didapat
  Di Pertemuan ketiga ini kami menjunjung tinggi nilai hormat terhadap agama yang berbeda-beda. Contohnya seperti menuntun mereka untuk berdoa walaupun tak semua anggota dari kelompok kami menganut agama Islam namun kita tetap ikut serta berpartisipasi sesuai dengan kepercayaan masing-masing disaat mereka menjalankan rutinitas doa bersama.